MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – Juru bicara (jubir)
Golkar Sulsel, Maqbul Halim, melancarkan kritikan kepada Komite Pemantau
Legislatif (Kopel) Indonesia. Kritik Maqbul, disampaikannya melalui
akun twitter-nya beralamar @maqbulhalim.
Kritik Maqbul disampaikan dalam delapan tweet yang menggunakan
hashtag (tanda pagar) #Kopel_Sulawesi. Di tweet pertamanya, Maqbul
mengkritik Kopel Sulawesi dengan menyebut Kopel sebagai LSM partisan.
“Kopel Sulawesi, LSM partisan, mulai persoalkan proyek CPI di Sulsel.
Apa lg agenda politik LSM ini? #Kopel_Sulawesi” tulis Maqbul dalam
akunnya.
Maqbul juga mengkritik Kopel Sulawesi yang tidak pernah mengungkit
kasus PDAM Makassar. “Katanya melakukan investigasi di proyek CPI! Tp 6
thn data kerugian negara di PDAM Makassar, tdk pernah diinvestigasi.
#Kopel_Sulawesi” tulisnya.
“@maqbulhalim: Ada hubungan apa antara PDAM Makassar & Kopel
Sulawesi shg lsm partisan ini tdk investigasi PDAM Mks? #Kopel_Sulawesi”
tulis Maqbul berikutnya.
Bekas komisioner KPU Makassar ini, bahkan menyebutkan kemungkinan
adanya hubungan transaksional sehingga hal tersebut tidak terungkap.
“Hubungan transaksional kah? Hubungan budi baik kah? #Kopel_Sulawesi”
tulisnya.
Padahal, menurut Maqbul, DPRD Makassar sudah pernah mengeluarkan
rekomendasi agar PDAM Makassar menghentikan kerjasamanya yg rugikan
negara. “Kopel Sulsel tahu rekomendasi itu, tp Kopel tutup mata-telinga.
#Kopel_Sulawesi” tulisnya.
Di akhir rangkaian tweet berhashtag #Kopel_Sulawesi, Maqbul
menuliskan. “Tak ada sikap kopel sejauh itu. Jadi sudahlah. Sekali
lancung ke ujian, selamanya jd pecundang. #Kopel_Sulawesi” tulis Maqbul.
Hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan dari para pengurus Kopel Sulawesi.
Sumber : http://rakyatsulsel.com/di-twitter-jubir-golkar-sulsel-sebut-kopel-sulawesi-pecundang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar