SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Sabtu, 18 Januari 2014

Glasnot dan Prestroika

Makassar, 18 jan 2014

Untuk mengejar ketertinggalan negerinya dalam Perang Dingin di penghujung abad silam, pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, menginisiasi restrukturisasi negara melalui kebijakan Perestroika dan Glasnost yang mulai dijalankan pada 6 Maret 1986. 

Kebijakan itu memperoleh sambutan hangat dari rakyat, tetapi dikecam oleh golongan ortodoks yang menilai tindakannya terlalu ekstrim.

Perestroika merupakan istilah di Uni Soviet untuk reformasi struktur politik dan ekonominya. Jika tidak, Soviet akan tertinggal dari Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat. 

Glasnost adalah istilah untuk kebijakan mengenai keterbukaan dalam semua bidang di dalam struktur pemerintahan Uni Soviet.

Uni Soviet saat itu, mungkin serupa Republik Indonesia saat ini, pemerintahaannya dirundung skandal dan penyalahgunaan kewenangan pejabat, perekonomian tidak teratur.

Gorbachev kirim negaranya pergi meninggalkan kondisi buruk itu, termasuk membiarkan dirinya ditinggalkan dalam perjalanan itu. 

Selamat berakhir pekan. Ingat, saya:
MAQBUL HALIM
CALEG DPRD PROVINSI SULAWESI SELATAN
PARTAI GOLKAR
NOMOR URUT 5
DAERAH PEMILIHAN SULSEL 2 (MAKASSAR B: Kec. Biringkanaya, Tamalanrea, Panakkukang, Manggala)

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim