Karena permintaan twitterland, postingan saya di TL @maqbulhalim dengan hastag #sehat, saya posting kembali. Kali ini, postingan tidak lagi di micro-blog twitter.com, tetapi melalui blog pribadi saya ini. Naskah yang sadur dari twitter ini saya edit kembali. Pengeditan ini dikarenakan untuk meluruskan beberapa kata yang disingkat atau disimbolkan pada twitter. Kita tahu bahwa karakter yang disiapkan twitter sangat terbatas. Dan karena itu, karakter pun digunakan seefisien mungkin saat topik ini saya posting di TL Twitter @maqbulhalim pada 1 Februari 2013:
-----------
Demi sehatnya pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan, sebaiknya Ilham Arif Sirjauddin sebagai Walikota Makassar mundur dari jabatannya sejak KPU Sulsel tetapkan pasangan SAYANG ditetapkan sebagai kandidat terpilih.
Apalagi, sampai saat ini, Ilham tetap tidak mengakui kemenangan Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur Sulsel pada Pilgub Sulsel 2013 untuk periode kedua. Itu artinya, Ilham tetap merasa dirinyalah pemenang Pilgub Sulsel 2013. Baginya, Syahrul itu tidak lebih hebat dari dirinya. Mungkin seperti itu pikiran Ilham di kemudian setelah menjani Pilgub Sulsel kali ini.
Jika Ilham sebagai walikota Makassar yang harus diatur atau dikoordinis oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, namun merasa lebih hebat dan lebih kuat dari pada Gubernur Syahrul, itu merupakan pertanda tidak sehat. Itulah sebabnya, Ilham sebaiknya mundur dari jabatan walikota Makassar. Tujuannya adalah agar roda pemerintahan Gubernur Syahrul lebih lancar.
Saat Ilham menyatakan kesiapannya menjadi calon gubernur jauh sebelum tahapan Pilgub Sulsel mulai bergulir pada Mei 2012, Ilham sudah memperlihatkan dirinya sejajar dengan Gubernur Syahrhul. Pada beberapa kali pertemuan koordinasi dengan bupati/walikota se-Sulsel yang dipimpin langsung Gubernur Syahrul, hanya beberapa kali yang dihadiri oleh Ilham. Jika pun Ilham hadir, beliau hanya mengikuti pertemuan tidak lebih dari 15 menit.
Menurut saya, perlawanan Ilham pasca kekalahannya di pilgub kali ini, kemungkinan akan berlanjut pada sabotase dalam koordinasi administrasi Gubernur Syahrul dengan bupati/walikotanya. Selama tahapan Pilgub Sulsel ini, Syahrul mungkin dongkol karena Ilham kerap tinggalkan pertemuan yang dipimpinnya. Sementara bupati/walikota lain masih tetap mengikuti pertemuan tersebut. Sekalipun lebih dari separuh bupati/walikota di Sulsel ini berusia lebih tua dari Gubernur Syahrul. #Sehat
Masa jabatan Ilham sebagai Walikota Makassar masih setahun lebih. Selama itu, Syahrul bakal dibangkangi oleh Ilham. Karena itu, mundurlah. Wassalam. #Sehat
Sumber: TL Twetter: @maqbulhalim
Selengkapnya >>
-----------
Demi sehatnya pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan, sebaiknya Ilham Arif Sirjauddin sebagai Walikota Makassar mundur dari jabatannya sejak KPU Sulsel tetapkan pasangan SAYANG ditetapkan sebagai kandidat terpilih.
Apalagi, sampai saat ini, Ilham tetap tidak mengakui kemenangan Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur Sulsel pada Pilgub Sulsel 2013 untuk periode kedua. Itu artinya, Ilham tetap merasa dirinyalah pemenang Pilgub Sulsel 2013. Baginya, Syahrul itu tidak lebih hebat dari dirinya. Mungkin seperti itu pikiran Ilham di kemudian setelah menjani Pilgub Sulsel kali ini.
Jika Ilham sebagai walikota Makassar yang harus diatur atau dikoordinis oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, namun merasa lebih hebat dan lebih kuat dari pada Gubernur Syahrul, itu merupakan pertanda tidak sehat. Itulah sebabnya, Ilham sebaiknya mundur dari jabatan walikota Makassar. Tujuannya adalah agar roda pemerintahan Gubernur Syahrul lebih lancar.
Saat Ilham menyatakan kesiapannya menjadi calon gubernur jauh sebelum tahapan Pilgub Sulsel mulai bergulir pada Mei 2012, Ilham sudah memperlihatkan dirinya sejajar dengan Gubernur Syahrhul. Pada beberapa kali pertemuan koordinasi dengan bupati/walikota se-Sulsel yang dipimpin langsung Gubernur Syahrul, hanya beberapa kali yang dihadiri oleh Ilham. Jika pun Ilham hadir, beliau hanya mengikuti pertemuan tidak lebih dari 15 menit.
Menurut saya, perlawanan Ilham pasca kekalahannya di pilgub kali ini, kemungkinan akan berlanjut pada sabotase dalam koordinasi administrasi Gubernur Syahrul dengan bupati/walikotanya. Selama tahapan Pilgub Sulsel ini, Syahrul mungkin dongkol karena Ilham kerap tinggalkan pertemuan yang dipimpinnya. Sementara bupati/walikota lain masih tetap mengikuti pertemuan tersebut. Sekalipun lebih dari separuh bupati/walikota di Sulsel ini berusia lebih tua dari Gubernur Syahrul. #Sehat
Masa jabatan Ilham sebagai Walikota Makassar masih setahun lebih. Selama itu, Syahrul bakal dibangkangi oleh Ilham. Karena itu, mundurlah. Wassalam. #Sehat
Sumber: TL Twetter: @maqbulhalim