Palu, 15 Juli 2010
(Menyambut Kunjungan SBY selama 5 Jam)
Kamis kemarin, 15 Juli 2010, warga Kota Palu menyambut dimulainya kegiatan perdana Kampanye Pemilu Kada Walikota dan Wakil Walikota Palu 2010. Hal itu ditandai dengan pemaparan visi dan misi oleh keenam kandidat di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kota Palu dalam rapat paripurna istimewa.
Kegiatan perdana ini lebih cepat dari jadwal tahapan semula, yaitu Minggu, 18 Juli 2010. KPU Kota Palu memutuskan memajukan Kampanye perdana Pemaparan visi dan misi kandidat ini dari Minggu, 18 Juli ke Kamis, 15 Juli. Percepatan itu disebabkan penolakan Pimpinan DPRD Kota Palu untuk bersidang pada hari Minggu.
Alasan pimpinan DPRD Kota adalah bahwa Tata Tertib dewan tidak membolehkan bersidang pada hari Minggu. Alasan untuk memulai kampanye dengan pemaparan visi dan misi pada Minggu 15 April oleh KPU adalah ketentuan dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Ketua Panwaslu Kada Kota Palu, Ratna Dewi Pettalolo menilai KPU Kota Palu tidak konsisten menegakan aturan dan perundang-undangan. Akibatnya, tahapan masa kampanye Pemilu Kada Kota Palu terpenggal-penggal.
Pemenggalan berikutnya adalah untuk menyambut kedatangan Presiden SBY pada Selasa, 20 Juli selama kurang lebih empat jam untuk kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Festival Teluk Palu di Kota Palu. Kampanye Pemilukada pun diliburkan selama dua hari, dari 19-20 Juli.
Meski sudah menetapkan melalui keputusan resmi tentang jadwal kampanye yang dimulai pada 18 Juli dan berturut-turut tanpa jeda hinggal 31 Juli, KPU Kota Palu tetap melanjutkan pemenggalan itu tanpa surat keputusan pembatalan atau revisi.
Enam kontestan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Palu yang ikut berlaga adalah: Hidayat dan Muhlis Yodjodolo (1), Rusdi Mastura dan Mulhanan Tombolotutu (2): Incumbent, Helmi D. Yambas – Hadiyanto Rasyid (3), Kamil Badrun – Yos Sudarso (4), Habsa Yanti Ponulele – Arman Djanggola (5), Rusman Lamakasusa – Irianto Agan (6).
Selengkapnya >>
(Menyambut Kunjungan SBY selama 5 Jam)
Kamis kemarin, 15 Juli 2010, warga Kota Palu menyambut dimulainya kegiatan perdana Kampanye Pemilu Kada Walikota dan Wakil Walikota Palu 2010. Hal itu ditandai dengan pemaparan visi dan misi oleh keenam kandidat di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kota Palu dalam rapat paripurna istimewa.
Kegiatan perdana ini lebih cepat dari jadwal tahapan semula, yaitu Minggu, 18 Juli 2010. KPU Kota Palu memutuskan memajukan Kampanye perdana Pemaparan visi dan misi kandidat ini dari Minggu, 18 Juli ke Kamis, 15 Juli. Percepatan itu disebabkan penolakan Pimpinan DPRD Kota Palu untuk bersidang pada hari Minggu.
Alasan pimpinan DPRD Kota adalah bahwa Tata Tertib dewan tidak membolehkan bersidang pada hari Minggu. Alasan untuk memulai kampanye dengan pemaparan visi dan misi pada Minggu 15 April oleh KPU adalah ketentuan dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Ketua Panwaslu Kada Kota Palu, Ratna Dewi Pettalolo menilai KPU Kota Palu tidak konsisten menegakan aturan dan perundang-undangan. Akibatnya, tahapan masa kampanye Pemilu Kada Kota Palu terpenggal-penggal.
Pemenggalan berikutnya adalah untuk menyambut kedatangan Presiden SBY pada Selasa, 20 Juli selama kurang lebih empat jam untuk kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Festival Teluk Palu di Kota Palu. Kampanye Pemilukada pun diliburkan selama dua hari, dari 19-20 Juli.
Meski sudah menetapkan melalui keputusan resmi tentang jadwal kampanye yang dimulai pada 18 Juli dan berturut-turut tanpa jeda hinggal 31 Juli, KPU Kota Palu tetap melanjutkan pemenggalan itu tanpa surat keputusan pembatalan atau revisi.
Enam kontestan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Palu yang ikut berlaga adalah: Hidayat dan Muhlis Yodjodolo (1), Rusdi Mastura dan Mulhanan Tombolotutu (2): Incumbent, Helmi D. Yambas – Hadiyanto Rasyid (3), Kamil Badrun – Yos Sudarso (4), Habsa Yanti Ponulele – Arman Djanggola (5), Rusman Lamakasusa – Irianto Agan (6).